Jakarta Rabu, 13 Januari 2010 | 21:44 WIB
PSSI akan mengkaji penggunaan pemain naturalisasi dalam Timnas Indonesia seiring dengan gagalnya timnas dalam pentas regional maupun internasional.
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Jakarta, Rabu (13/1) mengatakan, naturalisasi pemain merupakan salah satu opsi meningkatkan kemampuan timnas selain memaksimalkan pembinaan. "Kami telah menyiapkan tim untuk memantau dan menyeleksi pemain. Banyak sekali pemain yang berpotensi," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, pemain yang dibidik untuk menjadi pemain naturalisasi (dua kewarganegaraan) adalah pemain U-19 dan U-21. Pemain ini dibidik untuk masuk tim U-23.
Pemain yang dibidik, kata dia, adalah pemain yang saat ini berada di Australia dan beberapa negara di Eropa di antaranya adalah Belanda. "Ada lima pemain di Australia dan ada belasan pemain di Belanda," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, jika rencana penggunaan pemain naturalisasi terealisasi maka tim tersebut akan secepatnya dibentuk. Rencananya timnas yang mayoritas pemain naturalisasi itu akan mulai dimainkan pada arena SEA Games 2011 mendatang. "Ini semua tergantung dari pemerintah. Yang jelas apa bangsa ini mau menerima dengan rencana ini," katanya.(chapie)
Rabu, 13 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dari 250 penduduk indonesia, mereka lebih memilih mengimpor pemain dari luar?? Menyedihka!
Seharusnya yang dinaturalkan itu adalh kompetisi dan para segenap pengurus PSSI. Dinaturalkan dalam arti disejajarkan dengan bangsa bangsa yang sudah maju sepakbolanya
Kalau saya jadi pak Nurdin, saya akan membentuk sebuah Sekolah Sepakbola di setiap daerah yang saya beri Nama "SLTP GARUDA" setara dengan SMP dan "SMA GARUDA" setara dengan SMA, di setiap daerah misal di kota Malang akan saya Namai SLTP GARUDA MALANG dan SMA GARUDA MALANG, begitu sebaliknya di Jayapura akan saya namai SLTP GARUDA JAYAPURA dan SMA GARUDA JAYAPURA, untuk sekolah seperti ini adalah sekolah yang mengkhususkan Anak-anak yang ingin menjadi Pesepakbola, sekolah ini mungkin akan saya setarakan dengan SLTP dan SMA dan saya akan mengusulkan kepada bapak Menegpora untuk selanjutnya bapak Presiden. Dalam sekolah ini sama seperti sekolah SLTP dan SLTA yang lain, ada pelajaran matematika, ada pelajaran bahasa indonesia tapi pelajaran yang diberikan agak lebih yaitu Teori sepakbola dan Prakteknya. dan setiap ada pemain yang menonjol atau mempunyai skil sepakbola yang baik dan juga kecerdasan otak yang baik juga akan langsung kami berikan beasiswa untuk bersekolah di SEKOLAH GARUDA RED WHITE yang berpusat di JAKARTA untuk SLTP akan Saya beri nama SLTP RED WHITE GARUDA, untuk SLTA SMA GARUDA RED WHITE, selama kepengurusan saya setiap bulan akan saya pantau bila ada tindak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Pengurus dari guru sampai Kepala Sekolah tidak tanggung-tanggung akan saya Pecat.
bener bgt km gung..... intinya naku ingin timnas besuk pada juara aja