Rabu, 18 November 2009
Perubahan kimia dan perubahan fisika
Perubahan fisika tidak ditandai dengan terbentuknya zat baru. Sedangkan perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya zat baru.
Perubahan fisika lebih kita kenal sebagai perubahan wujud zat. Pada perubahan wujud zat, tidak ada zat baru yang terbentuk. Zat tersebut meski telah berubah wujudnya tetapi masih mempunyai rumus molekul kimia yang sama. Macam-macam perubahan fisika:
1. Mencair: perubahan wujud zat dari padat ke cair.
2. Menguap: perubahan wujud zat dari cair ke gas.
3. Menyublim: perubahan wujud zat dari gas ke padat/sebaliknya.
4. Mengembun: perubahan wujud zat dari gas ke cair.
5. Membeku: perubahan wujud zat dari cair ke padat.
Perubahan es mencair menjadi air adalah contoh perubahan fisika. Es dan air memiliki rumus molekul sama, yaitu H2O, sehingga tidak ada zat baru yang terbentuk.
Perubahan kimia kita kenal sebagai reaksi kimia ditandai dengan beberapa ciri:
1. perubahan warna.
2. perubahan suhu.
3. timbulnya endapan.
4. timbulnya gas.
Pada pembakaran bahan bakar bensin terjadi proses perubahan kimia. Jika bensin kita anggap terdiri dari oktana, terjadi reaksi pembakaran bensin:
C8H8(g) + 12 O2(g) ----> 8 CO2(g) + 4 H2O(g)
bensin + oksigen ----> karbondioksida + uap air
Terlihat bahwa terbentuk zat baru yaitu karbondioksida dan uap air yang memiliki rumus molekul berbeda dengan zat awal yaitu bensin dan oksigen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Perubahan kimia dan perubahan fisika”
Posting Komentar